Ada Saat Kita Kembali
(Representasi
Naskah Dulmuluk Bagian Pulang ke Barbari)
LATAR MENYAJIKAN ISTANA SENTRIS, DI TAMAN. SEPASANG
PASUTRI BERDIALOG, TENTANG APAPUN YANG RAGU-RAGU.
Babak I
Abdul Muluk
Dinda, ada sesuatu yang ingin kukatakan kepadamu.
Tapi sebelum kau mendengar kanda ragu kau bisa setuju. Dapatkah kau menjawab ya
tanpa kebohongan, dengan hati yang lapang, bukan cuma sekedar patuh menuruti
perintah suamimu. Jika kau tidak berkenan katakan saja tidak. Tapi jangan kau
katakan bisa jadi bisa jadi
Siti Rafeah
Baiklah kanda, Siti mengerti apa yang ingin kanda
katakan kepada Siti. Terlihat jelas di raut muka kanda bahwa ada sesuatu yang
mengganjal di pikiran kanda. Tapi maaf... jika Siti tak setuju apakah kanda
akan marah, tidak sayang lagi kepada Siti. Maaf... Siti tidak ingin membuat
kanda kecewa dengan kelakuan Siti. Siti ingin jadi Istri yang baik seperti yang
tertera di buku yang sering Siti Baca. Buku bagaimana cara menyenangkan
suami...
Abdul Muluk
Begini Dinda, mau tidak mau kau harus setuju dengan
kanda, walau cuma kali ini. batin kanda entah kenapa sungguh tidak tenang
setelah kanda bermimpi bahwa langit runtuh dan bumi terbelah menjadi dua. Kanda
tidak mengerti maksud dari mimpi itu, dan ketika kanda terus memikirkannya,
kanda ingat kerajaan kanda di seberang sana. Kanda ingin pulang barang sejenak.
Untuk mengecek keadaan di sana, kanda rindu kampung halaman. Padahal ini kan
bukan saatnya libur lebaran.
Siti Rafeah
Maaf kanda, apakah harus kanda kesana. Apakah mimpi
itu yang menyebabkan kanda sedikit stres akhir-akhir ini. kalau stres coba
kanda ikut Siti pijat relaksasi sore ini, kalau perlu Siti ajak ke sauna, atau
kanda senang dgn akupuntur. Nanti Siti panggilkan pelayan yang khusus merawat kanda.
Siti sayang kepada kanda. Tapi maaf... Siti jelas tak mau ditinggalkan
Abdul Muluk
Bukan itu masalahnya dindaku, cintaku, manisku...
perasaan kanda benar-benar tak nyaman jika terus begini. Seperti derita yang tiada akhir, “apakah salahku dan apa dosaku. Sampai ku begini” (sedikit
bernyanyi halus) Kanda ingin pulang walau cuma sejenak, Cuma itu yang kanda
inginkan. Kanda merasa bersalah karena meninggalkan kerajaan terlalu lama
Siti Rafeah
Maaf kanda, jika Siti membuat kanda tambah bersedih.
tapi maaf, apakah cuma mimpi itu yang membuat kanda galau seperti ini
Abdul Muluk
Ia dinda, kanda ingin kembali ke kerajaan kanda
Siti Rafeah
Khadam... (menjerit)
Khadam
Yuhuuu.... ado apo pemaisuri, dikit dikit manggel,
dikit dikit manggel
Siti Rafeah
Maaf khadam... bukan bermaksud menyusahkan, Cuma
ingin memberitahu, apakah ada penafsir mimpi di kerajaan kita. maaf... baru
kali ini saja saya memanggil khadam, maaf jika khadam tidak berkenan
Khadam
Io io pemaisuri kumaafke kemaafke... heheehee. Ado
lah pemaisuri lengkap di kerajaan kito nih. Nak kuli, tukang potong rambot,
tukang cuci, sales, manager, mahasiswa, dosen, sampe profesor be ado galo,
apolagi cuma wong yang pacak nafserke mimpi, ai lebeh dari seratos wong kalu...
kecik gino pemaisuri, tapi masalahnyo... aku cuma kenal sikok, maaf yee
pemaisuri
Siti Rafeah
Tidak apa-apa khadam, tapi maaf... bisakah disuruh
kesini sekarang?
Abdul Muluk
Apa maksudmu dinda, memanggil penafsir mimpi kesini
Siti Rafeah
Maaf kanda, jujur Siti gak rela kanda pergi begitu
saja, siti hanya ingin mengecek maksud mimpi itu kanda, jika benar membahayakan
Siti dengan ikhlas menyuruh kanda pergi, bukanlah tadi kanda mengatakan bahwa
Siti harus lapang dada untuk menjawab pertanyaan kanda. Maaf... kanda
Abdul Muluk
Kalau maksudnya begitu kanda setuju siti, kau
benar-benar istri yang bijaksana
Siti Rafeah
Terima kasih kanda...
Khadam
Nah kalu ck itu Akorr... mudah itu pemaisuri, rajo
manggel penafsir mimpi, waya-waya... (mengeluarkan handphone) halooo... wak
yeng ado job nah di istana, galak dak, besak honornyo... 2 lagu 500 ribu. Eh
salah, nafserke mimpi pemaisuri, biso dak.... io hari ini.... sekarang oi... yo
kutunggu, 5 menit eh... men dk nyampe
cepet gratis berarti... (menutup handphone) lah sudah pemaisuri... tunggulah
denget lagi, nah itu datang
Penafsir mimpi
Asswrwb... ada yang bisa saya bantu
Siti Rafeah
Benar benar cepat ya khadam
Khadam
Iolah pemaisuri, penafser mimpi kerajaan kito nih
ado layanan pesan antar... mudah gino itu, cepetlah, ceritokelah dgn penafser
mimpi tuh pemaisuri, gek dio belari, secaro layanan pesan antar, nk cepet
segalonyo...
Siti Rafeah
Begini mas, ini suami saya (menunjuk abdulmuluk) ia
bermimpi bahwa ia melihat langit runtuh dan bumi terbelah dua. Apa arti dari
mimpinya ya mas...
Penafsir mimpi
Biayanya 500rb, uangnya dulu permaisuri
Siti Rafeah
(memberi uang)
Penafsir Mimpi
Maksud dari mimpi itu mengatakan bahwa akan ada
musibah besar yang menimpanya.
Siti Rafeah
Maaf, hanya itu mas...
Penafsir Mimpi
Ia, hanya itu pemaisuri, tapi dikarenakan anda
pemaisuri saya akan memberi tafsiran bonus, coba buka tangan anda pemaisuri,
saya ingin melihat garis tangan anda
Siti Rafeah
(membuka tangan dan memperlihatkannya kepada
penafsir)
Penafsir Mimpi
Menurut saya, pemaisuri tidak cocok bekerja di air,
pemaisuri lebih cocok bekerja di bidang 3ur... dapur... sumur... kasur...
inilah bonus jawabannya pemaisuri. Karena masih banyak customer lain yang
menunggu, saya pamit pemaisuri, raja, dan khadam... Terima kasih atas
panggilannya... dan jika ada kesalahan yang membuat pemaisuri dan raja sakit
hati saya meminta maaf dan kepada tuhan saya mohon ampun, wabillahhiltaufik
walhidayah, wsswrwb... (pergi)
Abdul Muluk
Sudah kuberitahu adinda, bahwa mimpi ini benar-benar
buruk, kanda harus benar-benar pergi untuk kali ini dinda, coba ikhlaskan kanda
barang sejenak.
Khadam
Nah pemaisuri, cepet kan penafsir mimpi kito, hebat
pulo keterangannyo, singkat padat dan nyocok ati...
Siti Rafeah
Maaf kanda, maaf khadam. Sungguh siti tidak ikhlas
jika kanda benar-benar pergi, Siti sangat mencintai kanda. Apa yang harus Siti
lakukan, siti rela pergi dari kerajaan ini demi khadam. Maaf khadam (menangis)
bolehkah siti ikut ke kerajaan kanda
Khadam
Aku jugo mekot rajo eh, pengen jugo keluar kota.
Malek mendep di kerajaan ini, katek yang belagak... men lanang sengak banyak
igo... sok-sokan dk galak kawen dgn pembantu cak aku... ajak aku jugo rajo,
plis, help me... oh my god.. “were are
you going, oke im walking, were are you going, oke im darling” [menyanyi
(lagu tak gendong) ]
Abdul Muluk
Baiklah, kalian ikut semua, terkhusus kau dinda coba
dari dulu kau berbicara begitu. Ingin menemani suamimu kemanapun pergi adalah
syarat jadi istri kesayangan suami. Kau begitu cantik dan aku suka jawabanmu
dinda. Kau tak perlu lagi membca buku bagaimana cara menyenangkan suami kalau
kau sudah berubah seperti ini
Khadam
Yes... pegi pegi... modek modek... sek asek asek
Siti Rafeah
Terima kasih Kanda. Terima kasih, Siti benar-benar
bahagia hari ini
LATAR MENGGAMBARKAN ISTANA SENTRIS, DIMANA KERAJAAN
YANG BERBEDA.. DIMANA ORANG-ORANG YANG BERBEDA. DITENGAH KERAMAIAN YANG
BERBEDA, SUASANA YANG BEDA. WAZIR DAN ABDUL MULUK SALING BERHADAPAN
Babak II
Abdul Muluk
Asswrwb. Apa kabar saudara-saudara
Wazir
Akhirnya kau tiba abdul muluk... sepeninggalmu
kerajaan ini benar-benar labil ekonomi, harmonisasi di kerajaantilisasi ini
benar tidak berstabilisasi, senang sekali kau sudah datang saudara. Faktor
ekomininasi kita sudah bercitraan buruk. Kerajaan kita sudah berumur one
hundred thousand age. Statusiasi kerajaan kita yang basically negara kuat sudah
menjadi kontroversi kerajaan lain.
Abdul Muluk
Sebenarnya apa yang terjadi wazir hingga kau menjadi
pintar seperti ini. apa yang membuat kau begitu khawatir
Wazir
Dengan kehadiranmu saya tidak khawatirisasi lagi
abdul muluk. kerajaan kita merindukan apresiasi yang tidak menjadi kontroversi hati, kau yang
layak memimpin kerajaan ini untuk membangun konspirasi kemakmuran lagi.
Abdul Muluk
Tidak bisa wazir, saya sudah menikah. Dan ini istri
saya... ada kerajaan lain di seberang sana yang juga butuh kehadiran saya, jadi
apa yang harus saya lakukan
Wazir
saya tidak mengkudeta apa yang menjadi keinginamu
abdul muluk, tapi kau anak raja, kau yang pantas memimpin kerajaan ini, bukan
saya.
Abdul muluk
Jadi apa yang harus saya lakukan wazir?
Wazir
Baik kali ini saya akan serius... Coba kau berpikir
ulang, ini kerajaan peninggalan ayahmu. Kau yang patut mewariskannya. Kau
adalah pewaris tahta. saya hanya menggantikanmu sebentar. Bagaimana jika kau
gabungkan saja kerajaan ini dengan kerajaan seberang.. keputusan ada di
tanganmu abdul muluk, dan jujur saya tak begitu hebat dalam memimpin. kau yang
cocok memimpin kerajaan ini. rakyat mencintaimu, sedangkan saya hanya ingin
belajar kata-kata tinggi... masih banyak fruktualisasi kata yang belum saya
sinkronisasi agar lebih terlihat intelektualisasi.
Abdul Muluk
Baiklah wazir, akan saya pikirkan dan jujur saya
juga ingin memimpin kerajaan kita. dinda (menoleh ke istri) bagaimana yang
harus kanda lakukan..
Siti Rafeah
Apapun pilihanmu kanda, Siti akan selalu ada di
dekatmu, putuskanlah segera...
Abdul Muluk
Baiklah, Saya akan memimpin kerajaan ini wazir dan
lambat laun saya akan mensejahterakan rakyat yang sedari dulu membutuhkan saya
disini serta menjalin hubungan dengan kerajaan istri saya diseberang. Apakah
kalian semua setuju
Orang-orang
Setuju
Wazir
Dengan ini aku serahkan tahta kerajaan kepada
pewaris tunggal kerajaan kita. kerajaan Barbari... beri selamat untuk pemimpin
baru kita. Abdul muluk. Hidup kerajaan Barbari, hidup abdul muluk...
Lampu padam
To be
continued...
![]() |
(Pementasan Abdul muluk. foto kiri:Bani, kanan:saya) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar